Langkah Menanam Buah Naga Cepat Berbuah dan Panjang Umur

 Menanam Buah Naga.


eknik menanam buah naga sebernarnya sederhana. Baik untuk budidaya di kebun maupun dalam pot.
Hanya saja, sebagian orang melupakan bagian penting di awal sehinga setelah beberapa tahun pohon buah naganya tidak berbuah. Normalnya buah naga bisa berbuah setalah 7 -10 bulan. Jika beruntung 5 bulan sudah berbuah.
budidaya buah naga
Ada Juga yang memilih bibit sudah hati-hati, tapi gagal berbuah atau malah busuk batang karena serangan hama penyakit.
Tulisan cara budidaya buah naga sudah banyak di internet atau buku, hanya saja biasanya tidak lengkap atau sudah out of date.
Saya mengumpulkan berbagai literatur, buku, video, praktek langsung dari pelaku, dan penelitian tebaru tentang buah ini untuk menyajikan kepada anda mengenai cara budidaya buah naga yang cepat berbuah, berumur panjang, dan menguntungkan.

1. Kenali Buah Naga yang Akan Anda Tanam

Di Indonesia jenis buah naga ada 6. Merah, putih, super merah, kuning, orang dan hitam. Apapun jenisnya tetap menguntungkan.
buah naga kuning dan putih merah
Jenis yang paling banyak ditanam adalah buah naga merah dan putih. Yang paling mahal di pasaran dan ukurannya kecil adalah buah naga kuning.
Buah yang paling mudah ditanam adalah buah naga putih. Sedangkan yang sedang hits di kalangan petani adalah buah naga super red.
Jika belum menentukan pilihan tentang buah naga jenis apa yang akan anda tanam,  Silahkan membaca : 6 Jenis Buah Naga , Anda juga bisa melihat kisah sukses petani buah naga dan perhatikan buah jenis apa yang mereka tanam.

2. Cara Membuat Bibit Buah Naga

Ada dua cara membuat bibit, yaitu dengan cara generatif (dari biji)  dan vegetatif (stek) .
Saya sangat menyarankan memilih cara vegetatif (stek) karena hasilnya sudah pasti sama dengan induknya dan berbuahnya cepat. Anda tinggal memilih induk yang bagus dan merawat bibit itu.
Kalau cara generatif, selain hasilnya bisa berbeda dengan induk, diperlukan tempat penangkaran khusus, ini jarang yang melakukan.
Untuk mendapatkan buah yang sempurna, anda harus memilih tanaman induk yang baik. Sifat induk nantinya akan menurun pada anakannya termasuk buahnya.

Membeli Bibit

Nah Jika anda baru pertama kali menanam buah naga dan tidak punya indukan pohon buah naga, Saya menyarankan Anda membeli bibit buah naga.
pilihlah bibit yang bagus dengan ciri -ciri :
  • Bertunas minimal empat
  • Umur bibit sudah 2 bulan atau lebih
  • Tinggi bibit (termasuk tunas baru) minimal 50cm, lebih bagus lagi kalau 80cm
  • batang hijau sehat, tidak ada tanda-tanda penyakit
  • Tanya penjualnya, induknya sudah berbuah berapa kali, induk yang baik sudah berbuah minimal 3 kali
  • Jika anda membeli via tokopedia, pastikan membaca review pembeli sebelumnya

Membuat Bibit Buah Naga Sendiri : Metode Stek

Berikut ini cara membuat bibit buah naga  sendiri dengan metode stek. Kami menyajikannya dalam bentuk video (Praktek ini dilakukan oleh petani Jogja dan diliput TVRI) maupun versi tulisan.
  • Carilah Induk yang bagus, yaitu : pernah berbuah minimal 4 kali, diameternya besar (ada yang menyarankan 8cm), panjangnya minimal 80cm. Carilah batang yang berwarna hijau kelabu, nampak sehat, keras dan tua. Calon bibit tidak boleh busuk atau terkena penyakit
  • Potonglah batang yang panjangnya 80-120 cm, sisakan 20% bagian induknya agar tetap tumbuh, yang 80% ini untuk kita jadikan bibit. Setiap bibit usahakan mempunya minimla 4 calon tunas.
  • Kemudian, potonglah batang yang akan distek dengan panjang masing-masing 20-30 cm. Bagian atas batang dipotong rata dan pangkal bawahnya dipotong meruncing. Pangkal bawah ini nantinya yang akan ditancapkan ke tanah.
  • celupkan bagian bawah ke fungisida untuk menghindari penyakit, ada juga yang mengganti fungisida dengan bawang merah.
  • Oleskan perangsang akar di pangkal batang bagian bawah, lalu tancapkan ke bedengan atau polybag yang berisi media tanam dengan kedalaman 5 cm.
    Media tanam yang baik terbuaat dari kompos, tanah, dan sekam padi dengan perbandingan 2: 1 : 1/2
  • Buatlah pelindung atau naungan untuk menutupi stek batang buah naga tersebut dari panas matahari.
  • Stek disiram minimal 2 kali sehari, pagi dan sore.
  • Pada umur 3 minggu, kamu boleh membuka naungan karena tunas pertama telah tumbuh. Ini dimaksudkan agar cahaya matahari dapat sepenuhnya memberikan cahayanya.
  • Setelah umur tunas 2 bulan atau tingginya sekitar 50-80 cm, anda boleh memindahkan tunas ini ke tiang panjat. Jika bibit buah naga masih kecil, tunggu sampai umur 3 bulan, jika tuna stidak muncul anggap saja bibit yang itu tidak berhasil.

3/ Persiapan Menanam Buah Naga

Persiapan menanam itu penting.
Kerja Keras, energi, biaya, dan waktu yang anda investasikan di awal akan terbayar seumur hidup buah naga. Pohon ini biasanya berumur s.d. 20 tahun, dan di lokasi yang tepat serta perawatan yang pas, umur 10 bulan sudah berbuah.
Tanaman buah naga itu unik, dia sejenis kaktus yang butuh banyak sinar matahari tapi tidak kokoh. Agar cepat berbuah, banyak menghasilkan, dan panjang umur, ada beberapa kondisi yang harus kita perhatikan.

Memilih Lokasi Tanam

Buah Naga adalah jenis tumbuhan kaktus yang menyimpan air di pohonnya.  Jadi pilihlah lokasi yang cukup terbuka agar mendapat sinar matahari cukup, Bersih dari rerumputan dan bukan di sawah.
Bahasa ilmiahnya, ia bisa hidup bagus di daerah dengan ketinggian 0-350m di atas permukaan laut dan curah hujan 720mm per tahun.
Kondisi yang terlalu basah dan kurang sinar matahari akan membuat buah naga mengalami busuk batang.
Pohon naga cocok untuk daerah tegalan (ladang) yang bila hujan selesai, airnya tidak menggenang.
Di bagian akhir artikel ini saya akan menceritakan pengusaha yang out of the box.
Ia menanam buah naga di atas rukonya, ada yang 5 bulan sudah berbuah dan ada yang 1,5 tahun berbuah. Keren kan? di atas ruko jelas sinar matahari cukup.

Membuat Tiang Panjatan

Tanaman buah naga tumbuh tinggi, tapi batangnya tidak kokoh. Ini karena ia sejenis kaktus yang menyimpan air di batangnya.
  • Pertama, siapkan tiang panjat yang terbuat dari beton. Tiang ini berfungsi untuk menopang tanaman.
    Tiang panjat berbentuk bisap pilar segiempat atau silinder.
    Diameternya berkisar antara 20-35 cm. Tiang panjat memiliki ketinggian 1,5-2,5 meter. Biasanya ditanam pada kedalaman 50 cm. Tujuannya supaya lebih kuat berdiri.
  • Buatlah penopang pada bagian atas tiang panjat sehingga membentuk tanda plus (+). Lalu, tambahkan ban motor bekas sehingga membentuk seperti kemudi mobil.
  • Tiang panjat tersebut diatur berbaris. Jarak tanam buah naga umumnya 3 meter. Jarak tersebut untuk mengurangi keurangan sinar matahari. Jangan lupa, buatlah saluran air dengan kedalaman 25 cm di antara barisan tiang panjat.
Umumnya petani menggunakan tiang panjatan beton seperti gambar di atas, tapi ada juga yang menggunakan tiang panjat kayu dan bambu seperti di bawah ini.
Macam Tiang Panjat Buah Naga Kayu

Membuat Lubang tanam

Kalau tiang panjat sudah selesai, sekarang waktunya membuat lubang tanam.
  • Setiap tiang panjat dikelilingi 4 lubang tanam
  • Ukuran masing-masing lubang tanam yakni 60×60 cm. Kedalamannya sekitar 25 cm.
  • Lubang tanam yang sudah disiapkan lalu diisi media berupa campuran pupuk, tanah, dan pasir dan kapur pertanian jika ada .
    Masukkan campuran tadi ke lubang tanam,  siramlah dengan air.
    Siram sampai basah tapi tidak boleh tergenang. Diamkan lubang hingga beberapa hari sampai kering dan terkena cahaya matahari.
  • Berikan 25 gram pupuk TSP setelah 2-3 hari. Cara memberikannya dengan melingkari tiang panjat berjarak 10 cm dari tiang. Diamkan selama sehari.
    Anda boleh menanaminya setelah satu hari kemudian.
  • Anda Juga bisa memberikan pupuk dari kotoran ayam yang dicampur tets tebu dan cairan empa, fungsinya menguatkan batang pohon buah naga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Cara Menanam Markisa dengan Stek (Panduan Lengkap)

Cara Menanam dan Memelihara Bunga Verbena dari Biji